Saturday, January 10, 2009

PIOWITAN....

Nobobos oku momikir nunu sid malayu atau urang putih - PIOWITAN. Nama timangan? Nama samaran? nama jolokan? BUKAN Laaa...

Izinkan saya berbahasa Malaysia untuk memberi peluang kepada pembaca non-momogun. "Piowitan" ialah nama panggilan bersama yang dicipta atas persetujuan dua atau lebih orang, dengan berdasarkan sesuatu cerita yang menarik bagi individu yang terlibat. Misalnya begini, katakan saya (A) dan anda (B) pergi berguru. Tok guru beri satu barang bagus. Oleh sebab cuma satu, sanguru pun cakap "bah...berbagi kamu. sebagai tanda sahabat dunia akhirat). Oleh sebab kisah itu menarik perhtian si A dan si B, maka mereka pun cipta nama panggilan "SAMPAPAS" (separuh)....

Saya mau cakap momogun sudah ni. Tapi...pembaca non-momogun kasian pula sebab terlanjur minat. Okay laa...ini kali saya cakap melayulah sampai abisss...

Saya tertarik tulis tentang "piowitan" sebab ini antara keistimewaan dalam suku kaum kita. Memang benar, nama timangan dan nama jolokan wujud di sana-sini tapi konsepnya tidak sama dengan "Piowitan". Misalnya si Ahmad panggil si Abu sebagai "Black" sebab si Abu suka pakai baju hitam "Black". Si Abu pula panggil si Ahmad sebagai "Botak" sebab si Abu gelar dirinya si botak.

Kenapa pula saya beri contoh piowitan "SAMPAPAS" seperti di atas? Hmmm...nama itu adalah "piowitan" bapa saya (Sadian B. Masabun) dengan mendiang Sawatan B. Pangayas (Badang Kimaragang Tandek) . Saya masih ingat betapa akrabnya ayah saya dengan mendiang itu. Masa kecil-kecil dulu selalu saya dibawa ke rumah mendiang Sawatan. Mendiang pun kadang-kadang berkunjung ke teratak buruk bapa saya. Mereka guna "Sampapas" sebagai nama panggilan. Memang akrab dan semacam ada "ikatan" (selain kekeluargaan) antara mereka. Mungkin sebab itulah, baru-baru ini, bila mendiang Sawatan kembali ke rahmatullah, bapa saya walaupun dalam keadaan sakit-sakit pergi juga memberi penghormatan terakhir.
"Kalau bukan beliau, saya tidak akan jalan..." kata bapa saya.

Petang tadi saya teringat kisah masa dulu-dulu itu, lalu saya tanyakan kepada bapa saya (yang kini sedang sakit-sakit) mengapa mereka pilih "Sampapas" sebagai "piowitan". Lama baru bapa saya menjawab, itu pun "samar-samar".
"Waro barang sama-sama "kang'inan dagai..." kata bapa saya.
Saya cepat dapat meneka dan menduga sebab musabab selanjutnya. Maka saya tidaklah terus bertanya, kerana bapa saya ini jenis malas bercerita benda yang bersifat "peribadi".

Hmmm...inilah keistimewaan identiti bangsa kita. Saya pun ada "piowitan" dengan sahabat akrab saya sdr. Charles Kuminding. Oleh sebab kami ini kira "pejuang kampung-kampung"...kami membahasakan diri kami berdua seumpama IKAN KECIL. Saya - Lumpis, Charles - Koruk.
Demikianlah kisah tentang "PIOWITAN"....

"PERSAHABATAN BOLEH MATI, KENANGANNYA TETAP HIDUP..."
Bukan begitu kawan?

5 comments:

  1. Setuju saya Sanguru...(Saya ni kalau ngam sama otak dan jiwa saya,memang saya setuju saja tu.Kalau tidak..nah tidaklah tu.)

    Kalau urang dulu2 kan banyak betul bahasa "PIOWITAN" yang di pakai.Macam mama saya Pn.Mailin Salion dengan PN.Kambien Andib, nama piowitan durang si "Satu hati". Ada lagi C Pn.Raminah dgn Pn.Jawinah si "Oputut". Bermacam2 lagi..ada c Cemburu,c kecewa,c Owundat(Ai..ai..ogumu ragi)hehehe

    Begitu juga dengan KENANGAN..
    Kenangan itu ibarat gelaran "CIKGU" kepada seorang GURU.Walau hanya seminit pun kita pernah bergelar guru,Kenangan Galaran CIKGU itu akan kekal sampai bila2..(Baca saja coretan c Aiso tentang kisahnya dulu2,gelaran CIKGU tetap menyusul didepan nama guru2nya dulu)

    MEMANG INDAH...

    ReplyDelete
  2. ...harap2 generasi muda mampu meneladani generasi tua dalam hal2 yang baik sperti persahabatan, kesatuan, semangat waja dan harga diri, dll...

    ReplyDelete
  3. sanguru mimang hebat..selama ini tidak ada 1 urang pun yang kasi timbul ini perkara...

    sia pun ada PIOWITAN juga..anak2 si ipag dangus..jembol..jefry..jasli..junik.kalu jumpa sia pangil AKI..padahal diurang tu anak buah sia..begitu juga sebaliknya...kalu sia jumpa diurang pun..sia pangil AKI..PKR N.5 Tandek sikarang pun time sikulah dulu kami punya piowitan AKI..baru2 ini sia ada call dia untuk mengucapkan tahniah atas perlantikan PKR..tapi macam dia tidak kenal sija..hehehhehe..tapi inda apa laitu..biasalah kan lama suda inda jumpa..tentu serba salah kalu tiba2 pangil nama PIOWITAN...

    ReplyDelete
  4. NDA juga hebat bah...Tuhan yang kasi ilham semua ni. Semua blog2 saya pun tentunya Tuhan punya Rahmat. Saya hanya menjalankan tanggungjawab menzahirkan ilham dalam kepala dan jiwa.

    ReplyDelete
  5. Saya tidak hebat...saya sebenarnya ketinggalan bas...ketika orang cerita pasal MIMPI INDAH KIMARAGANG...saya dok kuis-kuis SYILING LAMA KIMARAGANG...yang terkubur lama...ketika orang lain bincang pasal YAYASAN...saya dok kurik-kurik tabung...manalah tau ada tetingal-tinggal untuk dikasi2...ketika orang lain cerita pasal PROJEK MEGA....saya dok conteng2 katun - projek kecil2...
    SAYA ORANG KECIL YANG PERCAYA...YANG BESAR KENA DIMULAKAN DARI YANG KECIL. BANYAK BENDA KECIL YANG PERLU DIBESARKAN. DAN...PALING KUBENCI BILA ORANG-ORANG KECIL, DIPERKECIL-KECILKAN...SUARA KECILKU PUN MENJADI BESARRRR....

    ReplyDelete